Minggu, 30 November 2008

"Nasihat nabi Isa as"


" Wahai orang yang membangun rumah di atas ombak, itu gambaran kehidupan dunia, maka jangan jadikan ombak itu tempat menetap kalian"

subhanallah !!!

Nasihat yang begitu jelas bagi setiap individu yang sedang berlayar, serta menapaki terjalnya kehidupan.

begitulah kehidupan yang sebenarnya bagi hamba-hamba Allah. Bahkan Rasulullah saw menyatakan kedudukan dunia ini diibaratkan bangkai binatang kambing yang menjijikan dimana tak seorangpun yang menghampirinya.

namun mengapa umat islam banyak yang terpedaya dengan gemerlap dunia yang telah tertelan badai dan ombak kehidupan dunia ini banyak generasi manusia???

Jadikanlah dunia sebagai wasilah untuk menggapai kebahagian abadi, kebahagiaan yang kekal, kehidupan akhirat yang diridhoi Allah swt.
Ibnu Qoyyim rahimahullah mengatakan : " ketika seorang manusia menginjakkan kakinya di atas bumi, maka ia adalah musafir menuju rabbnya. rihlah pertamanya buaian, sedangkan akhir perjalanannya adalah lianglahat.
adapun umur adalah jarak / masafah perjalanan yang ditempuh, tahun-tahun yang dilaluinya adalah marhalah(fase) kehidupan, dan bulan-bulan merupakan farsakh(jarak di atas mil), sedangkan hari-hari bagaikan bermil-mil jarak perjalanan, serta nafas-nafas yang dihembuskan adalah gambaran langkah-langkahnya, ketaatan adalah bekal, amal shaleh merupakan modal yang akan mendatangkan keuntungan atau kerugian. maka sehari semalam itu marhalah dari marhalah yang terus mendekat hingga akhir perjalanannya.
Adapun orang yang cerdas akan meletakkan setiap marhalah (fase) di depan kedua matanya hingga setiap marhalah diisi dan dilalui dengan keselamatan dan kesuksesan. alangkah indah hari pertama akhiratnya apabila berakhir gelap dunia . wallahu a'lam bishowab

Minggu, 23 November 2008

Aneh tapi ada?!


" Salah jalur" barangkali itulah ungkapan yang mungkin terlintas dari siapa saja yang melihat kondisi para orang tua yang belum mengetahui metode mendidik dan jalur manakah yang harus mereka tempuh? atau barangkali lalai di dalam mendidik ? wallahu a'lam
Kalau setiap orang tua ditanya " inginkah anda mempunyai anak sholeh?" pasti jawaban yang terlontar adalah pasti donk!
Namun sesuaikah jawaban tadi dengan relalita sebagai ibu misalnya atau ayah?!
Mengapa demikian?
sering terlihat seorang ibu ( contoh) sedang hamil, kadang memakai baju ketat( baju hamil) tidak memakai jilbab. sesuaikah angan-anganya mendambakan anak sholeh?
kadang mengherankan " ketika menikah mereka ( suami istri) tidak sholat seharian karena menerima ucapan selamat dari para undangan"
sering dijumpai seorang ayah tidak melaksanakan sholat, sedangkan anak sholeh dambaanya!!!??
Sungguh aneh dan nyata ada?!!
seorang ibu membiarkan anak putrinya tidak memakai jilbab, saat ditanya" mengapa putrinya dibiarkan tidak memakai jilbab bahkan memakai pakaian mini? " , terlontar aah masih kecil" itulah jawaban yang terungkap bahkan hampir semua jawabanya sama.
Ibu...( calon ibu)
Sadar atau tidak sadar anda telah menanamkan sifat tercela yang akan merusak pribadi anak yang fithri dan membiarkannya tumbuh dengan terbiasa membuka aurat di depan khalayak ramai.
Ibu segeralah tutupi aurat belahan jiwamu dengan kain / pakaian yang diberikan Allah kepada semua hamba-Nya

Rabu, 19 November 2008

Pencarian yang hebat!
















Subahanallah !!! ucapan ممتازة

untuk siswi teladan " Nikki faj rahmawati 6 Alkhowarizmy " SD Al Irsyad 01 Purwokerto yang berhasil menemukan 10 dhomair / subjek di dalam alquran setelah membuka, meneliti dan membaca Alquran yang terdiri dari 30 juz, 114 surat dan 6666 ayat selama 1 pekan tepat hari kamis 13 November yang lalu ustadz pelajaran bahasa arab menugaskan untuk mencari di dalam Alqur'an. maka tepat satu pekan berikutnya tanggal 20 November Nikki panggilan akrabnya menemukan 10 dhoma'ir dari 12 dhomair karena hanya dua dhomir / subjek yang tidak terdapat di dalam kalamullah Alqur'an.

Berikut ini hasil penelitian dan pencarian nikki selama 1 (satu) pekan:

1. نحن terdiri dari 69 kali, diantaranya di dalam Qs; 2:11

2. َ أنت terdiri dari 55 kali, diantaranya di dalam Qs ; Alqolam ; 27

3. هوَ terdiri dari 265 kali diantaranya di dalam Qs ; An-naml ; 78

4. هيَ terdiri dari 47 kali diantaranya di dalam Qs ; An-naziat ; 13

5. هُم terdiri dari 260 kali diantaranya di dalam Qs ; Al qomar ; 3

6. أنتم terdiri dari 80 kali diantaranya di dalam Qs : Yunus ; 53

7. هنَّ terdiri dari 7 kali diantaranya di dalam Qs : Al mumtahanah : 12

8. أنا terdiri dari 49 kali diantaranya di dalam Qs : An-naziat ; 24

9. أنتما terdiri dari 1 kali diantaranya di dalam Qs : Al-Qoshos ; 35

10. هما terdiri dari 1 kali diantaranya di dalam Qs :At-taubah : 40

sungguh hebat pencarian penuh motivasi, harapan aplikasi dari belajar bahasa arab memahamai sedikit demi sedikit untuk memahami kalamullah Alquran ( kalimat yang disampaikan ustadz bahasa arab diawal pembelajaran) .

ucapan terimakasih atas kerja keras dan penemuannya, semoga menjadi siswi sholehah dan teladan bagi para murid lainya di dalam motovasi yang tinggi dan mulia ini. goodluck مع النجاح





Selasa, 18 November 2008

Variasi dalam mendidik


setiap anak didik mempunyai model belajar yang bervariasi dan unik. keunikan serta beragam gaya belajar membuat para pendidik harus membuka informasi banyak-banyak sehingga mampu menyuguhkan pendidikan bagi sekian gaya yang dibawa oleh mereka (anak-anak).
maka SD Al Irsyad 01 purwokerto melangkah lebih depan dalam hal tadi agar tidak ada satu anak didikpun yang tidak tertangani. maka variasi di dalam mendidik diadakanya outdoor study, dengan cara tersebut siswa lebih cepat mendapatkan informasi dan secara langsung mengalaminya. dalam hal disiplin serta menumbuhkan kemandirian SD Al Irsyad 01 purwokerto mengadakan "Power kids camp" disana murid-murid dilatih mandiri, berani dan hal-hal positif lainya.
bahkan para ustadz (panggilan guru-guru) di SD Al Irsyad 01 purwokerto banyak menemukan hal-hal baru dari karakter para anak didik yang tidak nampak ketika pembelajaran di sekolah.

Selasa, 11 November 2008

Hasil diskusi " VI ALkhowarizmi"







Pada hari rabu, 12 Nov '08 sesi 6&7 pelajaran fiqih ( khamr) siswa dan siswi kelas Al Khowarizmi " SD Al Irsyad 01 Purwokwerto" berdiskusi begitu seru dan asyik karena selain temanya menarik dan aflikatif "Tips agar terhindar dari khamr / narkoba" para murid ( istilah sekarang) akan mendapat hadiah untuk mendapatkan jawaban tips terbaik.



maka berikut ini, beberapa tips yang mereka temukan :






  1. mengisi waktu dengan hal-hal yang baik ( mengaji, membaca buku dll)



  2. menghindari pergaulan bebas



  3. selektif dalam memilih teman



  4. bergaul dengan teman yang sholeh



  5. memperhatikan makanan yang akan dibeli atau dikonsumsi



  6. tidak mencoba-coba walaupun sedikit



  7. cari produk makanan atau minuman yang tertulis label حلال



  8. tidak mudah dirayu orang lain, apalagi orang yang tidak dikenal



  9. menghindari tayangan-tayangan yang menampilkan adegan minum-minuman



  10. selalu berdoa kepada Allah swt agar terhindar dari khamr dan narkoba.



demikian beberapa tips yang mereka diskusikan, semoga bermanfaat. amin



Peringatan dari Allah swt

sungguh mengherankan dan tidak masuk akal. manusia yang diberikan mata tuk melihat, telinga tuk mendengar, hati tuk merasa, namun tak melihat, tak mendengar, dan tak merasa teguran dan peringatan dari yang Maha Tahu, tak membaca penomena yang terjadi di sekitar, tak melihat peristiwa yang sangat menjadikan orang yang cerdas secara keilmuan memutar rumus, mengotak-atik metode dan cara dengan berkali-kali pertanyaan terlontar " mengapa terjadi?"

orang yang buta hati hanya akan menjawab "ini penomena alam!".

orang yang terbuka mata hatinya ( bashirah) setelah mempelajari dan mengamati dari sisi disiplin ilmu mereka akan berkata " semua terjadi atas kehendak Allah swt"

mengapa tidak sadar dan mawas diri atas semua tragedi yang terkuak dan menelan banyak korban? sadarlah...saudaraku...

kematian selalu menguntit dan memantau, serta menunggu !!!

berapa lama lagi kita akan bernafas?
kematian akan datang tiba-tiba " merugilah orang yang mendustakan pertemuan dengan Dzat yang Maha Indah dan Maha Bijak!" !