Selasa, 14 Juli 2009

Bangkitlah saudaraku kaum muslimin!


Ummat Islam adalah ummatan wasatho, ummat yang diberikan legitimasi sebagai khoiru ummah.
namun ada rongrongan yang selalu menghantui mereka baik dari dalam tubuh ummat Islam sendiri seperti mereka yang mengatas namakan muslim tetapi tidak loyal tehadap saudaranya bahkan loyal terhadap musuh-musuh Allah swt dikarenakan iming-iming kesenangan dunia yang membayanginya untuk berjuang di dalam barisan ummat Islam.
Begitu juga adanya gangguan dari musuh-musuh Allah yang mencoba untuk mengusik keimanan mereka baik dengan cara larangan melaksanakan ajaran agamanya seperti larangan pakai jilbab atau larangan berpolitik atau dengan jalan adu domba.
Maka jalan untuk mengembalikan keadaan kaum muslimin yang saat ini mempunyai sikap mender, apatis, fanatik, yang seharusnya memberikan solusi keberagamaannya antara lain sebagai berikut:
1. Kaum muslimin mukminin adalah khoiru ummah.
keyakinan akan derajat kaum muslimin di atas musuh-musuh Allah swt adalah kunci yang sangat tepat untuk membangkitkan rasa percaya diri bahwa kaum muslimin dimuliakan oleh Dzat yang Mulia
2. Ingatlah sunnah mudawalah ( aturan Allah swt berputar )
sunnatullah yang hendaknya diyakini oleh setiap individu mukminin dan mukminat, ketika musuh-musuh Allah swt saat ini mereka menguasai dunia dengan berbagai makar dan idielogi mereka, maka yakinlah satu saat kaum muslimin akan menguasai dunia ini. ingatlah kejayaan kaum muslimin pada masa Rasulullah Muhammad saw, musuh-musuh Allah berada dibawah kendali kekuatan kaum muslimin setelah Allah swt memberikan pertolongan kaum muslimin.
3. Husnu dhon kepada Allah swt
Obat hati ini yang akan menumbuhkan sifat optimis dan memotivasi kaum muslimin, Rasulullah saw di dalam hadits qudsinya bersabda : " aku (Allah ) swt berada di dalam prasangka hambaku, dan aku bersamanya ketika ia mengingatku.
4. percaya diri sendiri ( tsiqoh binnafsi )
jangan membanggakan kejayaan dan kemenagan musuh-musuh Allah swt, kemengangan mereka hanyalah fitnah terbesar bagi mereka di dalam kehidupan ini, karena tidak menambahkan mereka (musuh-musuh Allah swt) melainkan jauh dari hidayah-Nya
5. siapkan generasi yang kuat
generasi yang mampu dan unggul tentunya generasi yang meminum sumber kekuatan dari Alquran dan As-sunnah.
bukankah musuh-musuh Allah swt takut dan gelisah selama Alquran berada di tangan ummat Islam?!
wallahu a'lam bishowab

Minggu, 05 Juli 2009

Solusi anda


Kecanggihan tekhnologi dan perkembangan peradaban manusia saat ini sangat menakjubkan, sains serta pendalaman ilmu mendesak setiap individu masyarakat baik yang siap atau tidak untuk selalu berpacu dengan perkembangan zaman.
Sungguh ironis...
di saat kondisi manusia berpacu dengan tekhnologi modern, manusia melupakan sisi-sisi kelemahannya sebagai makhluq yang lemah, tidak berdaya saat datangnya ujian dan cobaan.Manusia melupakan hal-hal yang sangat urgen yang mampu mengendalikan dirinya dari pengaruh negatif moderenisasi.
lihatlah, dengarlah, cermatilah dan merenunglah!!!
Apakah yang menyebabkan manusia diperbudak hawa nafsu syahwat?
Mengapa manusia tidak merasa cukup dengan kondisi yang ada?
Mengapa manusia masih berkeluh kesah di saat canggihnya tekhnologi saat ini?
karakter manusia yang keluh-kesah, kikir tidak akan menghantui jiwanya jika kembali kepada aturan dan pedoman ilahi!?
solusi bagi kehidupan manusia baik saat ini dan masa yang akan datang adalah sebagai berikut:
1. sholat
sholat merupakan sarana mengadu, media untuk menampakkan dan mengutarakan segala kelemahan dirinya, memohon terhadap Dzat yang mengetahui persoalan hidupnya.
2. shodaqoh
shodaqoh adalah sarana untuk membangun jiwa menjadi tenang dan tentram dengan peduli terhadap sesama, saling menolong dan membantu guna terwujdnya keharmonisan di lingkungan masyarakat, sebagai bukti hubungan horizontal yang harmonis.
3. beriman dengan adanya hari akhir
keimanan dengan hari kebangkitan akan menumbuhkan jiwa pejuang dan pesaing di dalam meraih berbagai prestasi terbaik. Mengapa demikian??? orang yang meyakini semua aktifitasnya akan mendapatkan nilai baik atau buruk sudah pasti tidak akan menyia-nyiakan pribadinya untuk tidak berlomba menggapai yang terbaik.
4. rasa cemas
takut bagaikan pecut yang akan menggiring setiap individu untuk berilmu dan beramal. takut adalah landasan ibadah, tanpa didasari rasa takut mana mungkin ibadahnya akan sungguh-sungguh, acuh tak acuh. Orang yang terhindar dari keluh kesah merekalah yang merasa cemas akan adzab Allah swt seingga tumbuh di dalam jiwanya harapan menggapai ridho Allah swt.

kelas ALkhowarizmi dalam album kenangan


Kelas 6 alkhowarizmi adalah salah satu kelas di level 6. Siswa-siswi yang banyak memberikan aspirasi, pengalaman dan banyak hal sehingga setiap dari asatidzah (panggilan guru) yang masuk ke dalamnya dan terlibat secara langsung baik di dalam mengajar, mendampingi akan memperoleh banyak pengalaman untuk selalu memotivasi diri dan mencari berbagi cara atau metode yang tepat dan menyenangkan baik secara individu maupun seluruh siswa-siswi.
Anak-anakku...
di manapun kalian berada!?
sungguh karunia yang luar biasa yang telah kalian tampilkan di hadapan asatidzah sehingga memberikan kepada mereka aspirasi untuk selalu berusaha menjadikan kualitas pendidik lebih baik.