Selasa, 28 Oktober 2008

salah satu bukti kesucian seorang anak


Dalam satu hadits rasulullah saw bersabda ; " setiap yang dilahirkan berada di atas fithrah, maka kedua orangtuanyalah yang menjadikan Yahudi, Nasrany atau majusi"


apabila setiap individu muslim mentadaburi hadits di atas, mengimani, dan menjadikan landasan serta pedoman dalam mendidik anak, murid-muridnya maka mustahil akan keluar dari lisannya perkataan yang tidak disukainya, tidak muncul perbuatan yang berseberangan dengan norma-norma budaya setempat, terutama ajaran Islam. mengapa demikian?


anak adalah cermin yang bersih akan memberikan bayangan benda asli yang tertangkap, anak adalah kaset kosong yang akan merekam bunyi-bunyian yang terdengar, anak gambaran kertas putih menerima semua goresan tanpa melihat siapa yang mengisinya.


Penulis banyak menjumpai dari kehidupan nyata :


1. seorang anak berada di lingkungan yang senang membaca Alqu'an maka ia akan tumbuh dan memiliki watak condong mencintai Alqur'an.


2. seorang anak berada di bi'ah sayyi'ah ( lingkungan yang kotor ) maka terbentuklah ia karakter-karakter yang jahat, lisannya berkata kasar, prilakunya suka menyakiti teman dll.


kita semua banyak menjumpai hal-hal yang sungguh menakjubkan dan membuat kita senang seandainya telah tertanam dalam jiwa mereka kesucian.

namun bermuhasabah dan beristighfarlah kepada-Nya, jika keburukan yang terekam oleh anak dan anak didik kita!

Tidak ada komentar: